Cloud Hosting Indonesia
Showing posts with label berita islam. Show all posts
Showing posts with label berita islam. Show all posts

Subhanalloh,taujih Syaikh Saad Al-Ghomidi di Acara Wisuda Akbar Indonesia Menghafal Qur'an ke 4


Subhanalloh,Ya itulah kata yang terucap ketika membaca sebuah judul berita online (Hidayatullah.com)tentang kedatangan seorang Imam Dua Masjidil Haram Makkah-Madinah, Arab Saudi, Syaikh Saad bin Sa’id Al-Ghamidi diacara yang diadakan oleh Ust.Yusuf Mansur bersama PPPA Daarul Qur'annya, di Stadion Gelora Bung Karno atau Senayan, Jakarta pada hari Sabtu tanggal 30 Maret 2013.

Beberapa taujih yang diucapakan beliau bagi para penghafal Al-Qur'an yang hadir diacara itu adalah,
"Antum semua, kita semua, berada dalam nikmat yang besar sekali. Jika Allah tetapkan, jika Allah berikan hidayah, hidup bersama al-Qur’an, maka itulah sebenarnya sebesar-besarnya nikmat,"
“Yang lain sibuk dengan hartanya, sibuk dengan perniagaannya, sibuk dengan perbuatan dosanya bahkan, tapi kita semua di sini, antum semua di sini, menyibukkan diri dengan al-Qur’an,”
“Sampai ketemu fil jannah (di syurga. Red), insya Allah!” ujarnya dengan campuran bahasa Indonesia dan bahasa Arab pada akhir sambutannya, yang diaminkan para hadirin.

Demikian beberapa kalimat yang dimuat Hidayatullah.com dalam berita tentang kehadiran Syaikh Saad Al-Ghomidi di Acara Wisuda Akbar Indonesia Menghafal Qur'an 4 di Stadion Gelora Bung Karno , Jakarta. Semoga dapat menambah semangat kita dalam ikhtiar dan perjuangannya menghafal Al-Qur'an, InsyaAlloh.

Ingin membaca berita selengkapnya? berikut saya kutip dari Hidayatullah.com :

Imam Masjidil Haramain: Amalkan Al-Qur’an, Kita Jumpa di Syurga

Ahad, 31 Maret 2013

Hidayatullah.com- Acara Wisuda Akbar Indonesia Menghafal Qur’an (IMQ) 4 gelaran Pondok Program Pembibitan Penghafal Al-Qur’an (PPPA) Yayasan Daarul Qur’an dihadiri Imam Dua Masjidil Haram Makkah-Madinah, Arab Saudi Syaikh Saad bin Sa’id Al-Ghamidi. Dalam penyampaiannya pada acara tersebut, Saad Al-Ghamidi menghimbau para hadirin agar mengamalkan al-Qur’an. Dengan begitu, dia berharap bisa berjumpa kembali dengan umat Islam di Syurga kelak.

“Setelah kita mempelajari al-Qur’an, menghafalkan al-Qur’an, dan kemudian melaksanakannya, kemudian keluar buahnya, yakni adalah akhlak,” pesannya dari atas panggung acara wisuda, Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, Sabtu (30/3/2013).

Kepada para penghafal al-Qur’an di Indonesia khususnya, Syaikh kelahiran Damman, Arab Saudi, 19 Mei 1967 ini juga menghimbau agar tak hanya menghafalkannya semata. Pelantun murottal (lantunan bacaan indah) al-Qur’an yang sudah populer bagi pecinta murottal di Indonesia ini pun mengajak umat Islam untuk menyibukkan diri dengan kitab suci.

“Antum semua, kita semua, berada dalam nikmat yang besar sekali. Jika Allah tetapkan, jika Allah berikan hidayah, hidup bersama al-Qur’an, maka itulah sebenarnya sebesar-besarnya nikmat,” ujar Saad Al-Ghamidi seperti diterjemahkan Ustadz Yusuf Mansur di depan puluhan ribu hadirin yang memadati GBK.

“Yang lain sibuk dengan hartanya, sibuk dengan perniagaannya, sibuk dengan perbuatan dosanya bahkan, tapi kita semua di sini, antum semua di sini, menyibukkan diri dengan al-Qur’an,” lanjutnya.

Pada kesempatan tersebut, Saad Al-Ghamidi mengucapkan rasa terima kasihnya kepada segenap masyarakat Indonesia. Mulai dari ibu-ibu, bapak-bapak, perempuan, laki-laki sampai yang anak kecil. Dia pun mengaku belum pernah melihat negeri yang sebagus Indonesia.

“Sampai ketemu fil jannah (di syurga. Red), insya Allah!” ujarnya dengan campuran bahasa Indonesia dan bahasa Arab pada akhir sambutannya, yang diaminkan para hadirin.

Selain Saad Al-Ghamidi, syaikh-syaikh lain juga hadir dalam acara yang berlangsung sejak pagi hingga jelang adzan zhuhur ini. Di antara mereka Direktur Lembaga Daarul Qur’an wal Sunnah Gaza, Palestina Syaikh Abdul Jamal Yusuf, Imam Besar Masjid Al-Amin Beirut, Lebanon DR Amin Kurdi, Kementerian Agama dan Wakaf Qatar Syaikh Thoriq, Presiden Organisasi Tahsin Qur’an Internasional DR Abdullah bin Ali Bashfar (Arab Saudi), dan DR Kholid (Lebanon).

IMQ 4 diramaikan puluhan ribu peserta dari berbagai daerah se-Indonesia. Di awal-awal acara, para peserta melakukan parade dalam kafilah-kafilah sesuai provinsi masing-masing. Para kafilah berkeliling stadion, memakerkan penampilan mereka kepada para hadirin dan tetamu. Usai parade, sejumlah syaikh menyampaikan tausyiahnya di depan peserta.

Sebelumnya, Saad Al-Ghamidi menjadi imam shalat Jumat di Masjid At-Taqwa, Jalan Sriwijaya Raya, Kebayoran Baru, Jakarta (29/3/2013).*

Sumber : Hidayatullah.com

Dua Tokoh Pemimpin Negara Hafal Al-Qur'an

Ismail Haniyah

DR.Mohammed Mursi




Hari ini saya bersyukur sekali Alloh Ta'ala takdirkan untuk dapat menyimak sebuah berita yang semakin menambah semangat dalam mencintai Al-Qur'an. Berita itu adalah tentang terpilihnya seorang Presiden baru Mesir yang bernama DR.Mohammed Mursi (sumber: republika.co.id)yang mana beliau adalah seorang yang hafal Al-Qur'an. Satu kalimat terlontar dari mulutku "..Subhanalloh.." ketika membaca berita ini.


Presiden terpilih Mesir Mohammed Mursi merupakan Presiden Mesir pertama yang hafal Alquran. Pria bernama lengkap Mohammed Mursi Issa Ayyat ini bahkan bersama Istri dan seluruh anaknya adalah penghafal Alquran.Subhanalloh..Kita Bangsa Indonesia merindukan sekali kehadiran seorang pemimpin yang senantiasa ber-Al-Qur'an dalam setiap sisi kehidupannya, begitu juga manakala dia diamanati sebagai seorang pemimpin sebuah negara.

Saya jadi teringat cerita Ust.Yusuf Mansur dalam sebuah kajian ditelevisi yang menceritakan bahawa beliau kedatangan Presiden dan Wakil Presiden Indonesia yang mau setoran hafalan Qur'an kepada beliau, dan diakhir cerita beliau Ust.Yusuf Mansur bilang bahwa ternyata beliau sedang bermimpi..hhmm, tersenyum saya mendengar cerita Ust.Yusuf Mansur ini sambil berharap dan berdo'a semoga dikemudian hari cerita mimpi Ust.Yusuf Mansur ini, memilki seorang Presiden yang Hafidz/hafal Al-Qur'an menjadi kenyataan terjadi di negeri kita Indonesia ini.Allohu akbar, insyaAlloh,aamiin..

Selain DR.Mohammed Mursi yang kini terpilih menjadi Presiden Mesir, ada seorang lagi tokoh pemimpin negara yang juga seorang hafidz Qur'an beliau adalah Ismail Haniyah, Perdana Menteri Palestina. Beliau adalah seorang perdana yang hafal 30 juz Al-Quran, memiliki sanad hafalan yang tersambung ke Rasulullah Sallallaahu ‘alayhi wa sallam, dan hampir setiap Jum’at menda’wahkannya kepada rakyatnya di berbagai masjid di Palestina. Subhanalloh..

Dan dalam sebuah artikel berita yang pernah saya baca bahwa beliau adalah seorang Imam sholat tarawih di bulan Ramadhan yang selalu dinanti kehadirannya oleh banyak jamaah ketika beliau menjadi Imam Sholat Tarawih.

Baik DR.Mohammed Mursi maupun Ismail Haniyah memiliki akar yang sama, yakni Ikhwanul Muslimin. Mursi mewakili sayap politik Ikhwan di Mesir lewat Partai Kebebasan dan Keadilan. Sedangkan Haniya adalah pemimpin Hamas yang didirikan Syaikh Ahmad Yassin sebagai pengejawantahan perjuangan Ikhwanul Muslimin di Palestina.

Bahkan dalam kampanyenya, Mursi pernah berujar jika menang, ibu kota Mesir akan dipindahkan ke Yerusalem sebagai bentuk dukungan bagi masyarakat Palestina.

Demikian sekilas tentang dua tokoh pemimpin negara yang subhanalloh hafal Al-Qur'an, semoga menjadi penambah motivasi kita untuk senantiasa terus menerus bersama-sama Al-Qur'an, baik itu kaitannya dengan mempelajarinya, menghafalkan, mentadabburinya, hingga kemudian mengamalkan isinya, serta kita perjuangkan itu semua untuk tidak hanya pada diri sendiri akan tetapi juga untuk orang-orang terdekat dan keluarga kita semua, insyaAlloh.
Sehingga dari keluarga kecil kita yang senantiasa mencintai Al-Qur'an, kita berharap dikemudian hari Alloh Ta'ala membimbing negeri kita Indonesia untuk memiliki pemimpin-pemimpin yang yang senantiasa bersama-sama Al-Qur'an dan juga hafal Al-Qur'an, yang akhirnya juga ber-akhlaq Al-Qur'an,aamiin.


Ali Hidayah
Sebagian dikutip dari : republika.co.id