Cloud Hosting Indonesia

1 Syawal 1430H


Ramadhan sudah 28 hari terlewati dan bulan Syawal siap menanti kita dibeberapa hari kedepan.Ramadhan dan Syawal adalah mungkin nama-nama bulan dalam kalender Hijriyah yang paling banyak dikenal ummat negeri ini,maklumlah karena sebagian ummat dinegeri ini lebih banyak menggunakan kalender Masehi dalam kesehariannya sebagai panduan penaggalan.

1 Syawal 1430H dalam lembaran kalender telah tertuliskan jatuh pada hari Ahad bertepatan dengan tanggal 30 September 2009 dalam kalender pananggalan Masehi.Akan tetapi penetapan pasti akhir bulan Ramadhan dan awal bulan Syawal kita tunggu hasil yang akan diumumkan oleh pemerintah pada hari Sabtu 28 Ramadhan 1430H sore.

Dan berikut saya mengutip pernyataan/artikel yang saya kutip dari situs Departemen Agama Indonesia sebagai institusi yang diberi amanah untuk menetapkan tanggal 1 Syawal.
Semoga menjadi pencerahan bagi kita ummat yang terkadang bingung ketika harus menetapkan/mengikuti 1 Syawal.


Sidang Itsbat Penatapan 1 Syawal Akan Digelar Sabtu 19 September
Jakarta, 17/9 (Pinmas)--Menteri Agama Muhammad Maftuh Basyuni dijadwalkan Sabtu (19/9) sore akan memimpin sidang Itsbat penetapan 1 Syawal 1430 H, di Operation Departemen Agama, Jl. Lapangan Barat No.3-4, Jakarta Pusat. Hal itu diungkapkan Direktur Urusan Agama, Dr.H.Rohadi Abdul Fatah, di Jakarta, Kamis (17/9).
Menurut Rohadi Abdul Fatah, sidang Itsbat penetapan 1 Syawal 1430 H akan dihadiri perwakilan Ormas Islam, seperti Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, Persis, Al Wasliyah, Al Irsyad, Tarbiyah Islamiyah, Persatuan Umat Islam (PUI) Majelis Ulama Indonesia (MUI), Dewan Dakwah Islam (DDI) dan Dewan Masjid Indonesia (DMI). Selain itu, akan hadir pula duta-duta besar negara-negara berpenduduk muslim.
Rohadi menambahkan, sidang itsbat juga dihadiri para pakar hisab-rukyat, dan instansi terkait seperti Lapan, Observatorium Bosscha ITB, Planetarium Jakarta, BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika), serta Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional (Bakosurtanal).
Penetapan awal Ramadhan akan dilakukan berdasarkan perhitungan hisab dan rukyah."Sama seperti tahun-tahun sebelumnya hampir di seluruh daerah melakukan ruyatul hilal," ujar Rohadi.
Menteri Agama Maftuh Basyuni sendiri bebarapa waktu lalu mengatakan, pemerintah juga memperkirakan Idul Fitri akan jatuh pada 20 September 2009. Namun kepastiannya akan disampaikan pemerintah setelah melakukan sidang itsbat pada hari Sabtu, 19 September 2009.
"Pemerintah berharap sama, tanggal 20 September juga. karena dari data terakhir hilal sudah di atas ufuk," kata Maftuh.
Hal yang bisa mengubah, menurut Maftuh, terjadinya mendung di sejumlah daerah yang menjadi patokan sehingga hilal tidak terlihat. "Mudah-mudahan tidak ada hujan atau mendung sehingga Lebaran kita bisa sama-sama. Pemantauan kami nanti diperkuat dengan peralatan canggih dari Boscha dan LIPI," ujarnya.
Sementara Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH.Maruf Amin mengatakan, kemungkinan besar 1 Syawal jatuh pada Ahad, 20 September 2009. "Karena hilal pada Sabtu malam sudah mencapai 3 derajat sampai 5 derajat," kata dia
Kemungkinan juga tak ada perbedaan pelaksanaan hari raya Idul Fitri. "Karena sudah di atas 2 derajat, kemungkinan semua akan menetapkan hari Ahad adalah hari raya. Kemungkinan tak ada perbedaan," tambah dia. (ts)


Jam 14:55

Getaran keras terasa ketika aku yang sedang bersender kedinding disalah satu sudut ruangan tempatku bekerja.

Sejenak aku terkaget dan bergumam dalam hati " ..dalam kondisi mati lampu begini ko ada orang yang kerja ya?!!..", kebetulan hari itu aliran listrik PLN sedang mati dan kondisi pabrik beserta kami seluruh rekan pekerja masih menunggu aliran listrik menyala kembali.

Kurang lebih hampir 30 menit kami menunggu aliran listrik menyala tiba-tiba dikagetkan dengan guncangan yang cukup keras disertai dengan bunyi gemuruh benda-benda disekitar yang saling bergesekan akibat getaran dan guncangan.

Aku yang saat itu sedang asyik menulis untuk bahan postingan di blog-ku kontan saja kaget dan terperanjat disertai dengan gerakan langkah seribu demi menghindari kejadian yang tidak diinginkan.

Tanpa sepatu yang kebetulan sedang aku lepas ,aku lari keluar gedung tempatku bekerja.Alhamdulillah saat itu aku duduk tidak jauh dari pintu gerbang keluar,sehingga hanya dalam hitungan kurang dari tiga menitan aku sudah berada diluar gedung.

Dan sempat aku melihat bangunan lain dari pabrik ini, dinding bagian atasnya retak saking keras dan lumayan lamanya guncangan (perkiraanku kurang lebih 4-5 menit-an).

Sementara disudut lain dari pintu keluar terlihat rekan-rekan sepekerjaanku sedang berdesakan sambil ada yang bertahlil(mengucapkan Laa Ilaha Ilalloh) dan bertakbir.
Sebagian ada yang menangis ketakutan,panik,dan beberapa rekan perempuan ada juga yang pingsan.Subhanalloh,Allohuakbar.

Ternyata kami begitu kecil dihadapanmu yaa Alloh.Astaghfirulloh.

Itulah selintas kejadian yang aku alami dipekerjaanku ketika gempa bumi yang menurut informasi berkekuatan 7,3 skala richter mengguncang Bandung dan daerah-daerah lain disekitar Jawa Barat.

Aku berharap banyak hikmah yang bisa diambil dari kejadian ini.Apalagi ini terjadi disaat kami kaum Muslimin sedang malaksanakan Ibadah Shaum bulan Ramadhan.Dimana kesabaran dari setiap skenario kehidupan yang Alloh hadirkan untuk kita akan teruji.

Tulisan ini dibuat 12 jam setelah kejadian karena beberapa jam setelah kejadian aktivitas online-ku terganggu karena sinyal modem yang masih belum normal kembali yang mungkin karena ada gempa tadi sore dimana lalu lintas frekuensi begitu padat.Setiap orang konfirmasi atas keadaan keluarganya dirumah menggunakan alat komunikasi.

Ali
Bandung 3 Sept 09 Jam 03:45
Sambil menunggu persiapan makan sahur
Alhamdulillah