![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjdU0BVc-UU-HF6DNL31meHXM0Sh50bk5yD4Cu7rWs0tJ0ZSRB9D78zvTmYoFBIgfTSN6aS7GQc-cXMc_uNkOf8b12pe28S7Fi5iY-yewj2CqQYom97q9Ga7n027om2kQHFyW9BZZJfffs/s200/al-quran.jpg)
"Mengapa harus
menghafalkan Al-Quran?",mungkin itulah sebaris pertanyaan bagi orang yang tidak atau belum mengetahui alasan ketika dijumpai olehnya beberapa bagian ummat
Muslim yang sedang berjuang untuk menghafal
Al-Quran.
Dan berikut jawaban dari pertanyaan yang tidak semestinya keluar dari benak/fikiran seorang muslim,karena sudah seharusnya
Al-Quran itu berada didalam dada setiap umat
Islam.
Fadhail Hifzhul Qur'an (Keutamaan Menghafal Al-Qur'an)Banyak hadits Rasulullah saw yang mendorong untuk
menghafal Al Qur'an atau membacanya di luar kepala, sehingga hati seorang individu muslim tidak kosong dari sesuatu bagian dari kitab Allah swt. Seperti dalam hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas, "Orang yang tidak mempunyai
hafalan Al Qur'an sedikit pun adalah seperti rumah kumuh yang mau runtuh." (HR. Tirmidzi)
Berikut adalah Fadhail Hifzhul Qur'an (
Keutamaan menghafal Qur'an) yang dijelaskan Allah dan Rasul-Nya, agar kita lebih terangsang dan bergairah dalam berinteraksi dengan Al Qur'an khususnya menghafal.
Fadhail Dunia
1.
Hifzhul Qur'an merupakan nikmat rabbani yang datang dari Allah
Bahkan Allah membolehkan seseorang memiliki rasa iri terhadap para
ahlul Qur'an,
"Tidak boleh seseorang berkeinginan kecuali dalam dua perkara, menginginkan seseorang yang diajarkan oleh Allah kepadanya
Al Qur'an kemudian ia membacanya sepanjang malam dan siang, sehingga tetangganya mendengar bacaannya, kemudian ia berkata, 'Andaikan aku diberi sebagaimana si fulan diberi, sehingga aku dapat berbuat sebagaimana si fulan berbuat'" (HR. Bukhari)
Bahkan nikmat mampu
menghafal Al Qur'an sama dengan nikmat kenabian, bedanya ia tidak mendapatkan wahyu,
"Barangsiapa yang membaca
(hafal) Al Qur'an, maka sungguh dirinya telah menaiki derajat kenabian, hanya saja tidak diwahyukan kepadanya." (HR. Hakim)
2.
Al Qur'an menjanjikan kebaikan, berkah, dan kenikmatan bagi
penghafalnya"Sebaik-baik kalian adalah yang mempelajari
Al Qur'an dan mengajarkannya" (HR. Bukhari dan Muslim)
3. Seorang
hafizh Al Qur'an adalah orang yang mendapatkan Tasyrif nabawi (penghargaan khusus dari Nabi SAW)
Di antara penghargaan yang pernah diberikan Nabi SAW kepada para sahabat
penghafal Al Qur'an adalah perhatian yang khusus kepada para syuhada Uhud yang
hafizh Al Qur'an. Rasul mendahulukan pemakamannya.
"Adalah nabi mengumpulkan di antara dua orang syuhada Uhud kemudian beliau bersabda, "Manakah di antara keduanya yang lebih banyak
hafal Al Qur'an, ketika ditunjuk kepada salah satunya, maka beliau mendahulukan pemakamannya di liang lahat." (HR. Bukhari)
Pada kesempatan lain, Nabi SAW memberikan amanat pada para hafizh dengan mengangkatnya sebagai pemimpin delegasi.
Dari Abu Hurairah ia berkata, "Telah mengutus Rasulullah SAW sebuah delegasi yang banyak jumlahnya, kemudian Rasul mengetes
hafalan mereka, kemudian satu per satu disuruh membaca apa yang sudah dihafal, maka sampailah pada Shahabi yang paling muda usianya, beliau bertanya, "Surat apa yang kau
hafal? Ia menjawab,"Aku
hafal surat ini.. surat ini.. dan surat Al Baqarah." Benarkah kamu
hafal surat Al Baqarah?" Tanya Nabi lagi. Shahabi menjawab, "Benar." Nabi bersabda, "Berangkatlah kamu dan kamulah pemimpin delegasi." (HR. At-Turmudzi dan An-Nasa'i)
Kepada
hafizh Al Qur'an, Rasul SAW menetapkan berhak menjadi imam shalat berjama'ah. Rasulullah SAW bersabda,
"Yang menjadi imam suatu kaum adalah yang paling banyak hafalannya." (HR. Muslim)
4.
Hifzhul Qur'an merupakan ciri orang yang diberi ilmu
"Sebenarnya,
Al Quran itu adalah ayat-ayat yang nyata di dalam dada orang-orang yang diberi ilmu. Dan tidak ada yang mengingkari ayat-ayat Kami kecuali orang-orang yang zalim." (QS Al-Ankabuut 29:49)
5.
Hafizh Qur'an adalah keluarga Allah yang berada di atas bumi
"Sesungguhnya Allah mempunyai keluarga di antara manusia, para sahabat bertanya, "Siapakah mereka ya Rasulullah?" Rasul menjawab, "Para
ahli Al Qur'an. Merekalah keluarga Allah dan pilihan-pilihan-Nya." (HR. Ahmad)
6. Menghormati seorang
hafizh Al Qur'an berarti mengagungkan Allah
"Sesungguhnya termasuk mengagungkan Allah menghormati orang tua yang muslim,
penghafal Al Qur'an yang tidak melampaui batas (di dalam mengamalkan dan memahaminya) dan tidak menjauhinya (enggan membaca dan mengamalkannya) dan Penguasa yang adil." (HR. Abu Daud)
Fadhail Akhirat
1.
Al Qur'an akan menjadi penolong (syafa'at) bagi
penghafalDari Abi Umamah ra. ia berkata, "Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda, "Bacalah olehmu Al Qur'an, sesungguhnya ia akan menjadi pemberi syafa'at pada hari kiamat bagi para pembacanya (penghafalnya)."" (HR. Muslim)
2.
Hifzhul Qur'an akan meninggikan derajat manusia di surga
Dari Abdillah bin Amr bin 'Ash dari Nabi SAW, beliau bersabda, "Akan dikatakan kepada shahib Al Qur'an, "Bacalah dan naiklah serta tartilkan sebagaimana engkau dulu mentartilkan
Al Qur'an di dunia, sesungguhnya kedudukanmu di akhir ayat yang kau baca." (HR. Abu Daud dan Turmudzi)
Para ulama menjelaskan arti shahib
Al Qur'an adalah orang yang hafal semuanya atau sebagiannya, selalu membaca dan mentadabur serta mengamalkan isinya dan berakhlak sesuai dengan tuntunannya.
3. Para
penghafal Al Qur'an bersama para malaikat yang mulia dan taat
"Dan perumpamaan orang yang membaca
Al Qur'an sedangkan ia hafal ayat-ayatnya bersama para malaikat yang mulia dan taat." (Muttafaqun ?alaih)
4. Bagi para
penghafal kehormatan berupa tajul karamah (mahkota kemuliaan)
Mereka akan dipanggil, "Di mana orang-orang yang tidak terlena oleh menggembala kambing dari membaca kitabku?" Maka berdirilah mereka dan dipakaikan kepada salah seorang mereka mahkota kemuliaan, diberikan kepadanya kesuksesan dengan tangan kanan dan kekekalan dengan tangan kirinya. (HR. At-Tabrani)
5. Kedua orang tua
penghafal Al Qur'an mendapat kemuliaan
Siapa yang membaca
Al Qur'an, mempelajarinya, dan mengamalkannya, maka dipakaikan mahkota dari cahaya pada hari kiamat. Cahayanya seperti cahaya matahari dan kedua orang tuanya dipakaiakan dua jubah (kemuliaan) yang tidak pernah didapatkan di dunia. Keduanya bertanya, "Mengapa kami dipakaikan jubah ini?" Dijawab,"Karena kalian berdua memerintahkan anak kalian untuk mempelajari Al Qur'an." (HR. Al-Hakim)
6.
Penghafal Al Qur'an adalah orang yang paling banyak mendapatkan pahala dari
Al Qur'anUntuk sampai tingkat hafal terus menerus tanpa ada yang lupa, seseorang memerlukan pengulangan yang banyak, baik ketika sedang atau selesai menghafal. Dan begitulah sepanjang hayatnya sampai bertemu dengan Allah. Sedangkan pahala yang dijanjikan Allah adalah dari setiap hurufnya.
"Barangsiapa yang membaca satu huruf dari
Al Qur'an maka baginya satu hasanah, dan hasanah itu akan dilipatgandakan sepuluh kali. Aku tidak mengatakan Alif Lam Mim itu satu huruf, namun Alif itu satu huruf, Lam satu huruf dan Mim satu huruf." (HR. At-Turmudzi)
7.
Penghafal Al Qur'an adalah orang yang akan mendapatkan untung dalam perdagangannya dan tidak akan merugi
"Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah dan mendirikan shalat dan menafkahkan sebahagian dari rezki yang Kami anugerahkan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi, agar Allah menyempurnakan kepada mereka pahala mereka dan menambah kepada mereka dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri." (QS Faathir 35:29-30)
Adapun fadilah-fadilah lain seperti penghafal Al Qur'an tidak akan pikun, akalnya selalu sehat, akan dapat memberi syafa'at kepada sepuluh orang dari keluarganya, serta orang yang paling kaya, do'anya selalu dikabulkan dan pembawa panji-panji Islam, semuanya tersebut dalam hadits yang dhaif.
"Ya Allah, jadikan kami, anak-anak kami, dan keluarga kami sebagai
penghafal Al Qur'an, jadikan kami orang-orang yang mampu mengambil manfaat dari
Al Qur'an dan kelezatan mendengar ucapan-Nya, tunduk kepada perintah-perintah dan larangan-larangan yang ada di dalamnya, dan jadikan kami orang-orang yang beruntung ketika selesai khatam
Al Qur'an. Allahumma amin"
Maraji':
Abdul Aziz Abdur Rauf, Lc. Kiat Sukses Menjadi Hafizh Qur'an Da'iyah.
Dr. Yusuf Qardhawi. Berinteraksi dengan Al Qur?an.
Sumber :
www.pk-sejahtera.org.uk